Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan wisata budaya dan sejarahnya, tetapi juga menjadi surga bagi pecinta olahraga ekstrem dan petualangan alam. Salah satu aktivitas paling seru yang bisa kamu coba adalah paralayang di Bukit Parang Endog. Terletak di sebelah timur Pantai Parangtritis, Bukit Parang Endog menawarkan pengalaman terbang bebas di atas birunya Laut Selatan dengan pemandangan menakjubkan, hembusan angin segar, dan sensasi adrenalin yang tak terlupakan.
Paralayang di Bukit Parang Endog, Yogyakarta

1. Mengenal Bukit Parang Endog dan Daya Tariknya
Bukit Parang Endog berada sekitar 30 km dari pusat Kota Yogyakarta, tepatnya di Desa Girijati, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Gunungkidul. Bukit ini dikenal sebagai “surga paralayang” di Jogja karena letaknya yang strategis, menghadap langsung ke Samudera Hindia, dan memiliki angin yang stabil hampir sepanjang tahun. Selain jadi favorit atlet paralayang nasional, tempat ini juga terbuka untuk wisatawan yang ingin mencoba sensasi terbang tandem bersama instruktur profesional.
Panorama dari puncak bukit sangat memukau: hamparan pantai selatan, deburan ombak, garis pantai Parangtritis hingga Parangkusumo, serta sunset yang dramatis. Tak heran jika Bukit Parang Endog juga jadi spot foto dan lokasi favorit untuk menikmati senja di Yogyakarta.
2. Pengalaman Paralayang: Dari Persiapan Hingga Terbang
Untuk menikmati paralayang di Bukit Parang Endog, kamu tidak perlu pengalaman atau latihan khusus. Tersedia paket tandem, di mana kamu akan terbang bersama pilot/instruktur yang sudah berlisensi. Sebelum terbang, ada sesi briefing singkat tentang prosedur keselamatan, posisi duduk, serta teknik take off dan landing. Semua perlengkapan sudah disiapkan, mulai dari harness, helm, hingga parasut.
Setelah siap, kamu dan instruktur akan berlari ringan menuruni bukit hingga angin mengangkat parasut ke udara. Dalam hitungan detik, tubuhmu sudah melayang di atas laut, menikmati pemandangan dari ketinggian 80–100 meter! Durasi terbang biasanya sekitar 10–20 menit tergantung kondisi angin.
3. Keistimewaan Paralayang di Bukit Parang Endog
-
Pemandangan Alam yang Spektakuler:
Selama terbang, kamu bisa melihat garis pantai, hamparan sawah, dan perbukitan hijau yang memanjakan mata. Pada sore hari, sunset di cakrawala laut menjadi momen tak terlupakan. -
Instruktur Profesional & Aman:
Semua pilot tandem adalah instruktur bersertifikat nasional/internasional, sehingga keselamatan dan kenyamanan terjamin. -
Cocok untuk Pemula dan Wisatawan:
Tidak butuh keahlian khusus, paralayang tandem bisa dinikmati siapa saja (dengan berat badan normal dan tanpa riwayat penyakit berat). -
Tersedia Dokumentasi:
Banyak operator menyediakan dokumentasi foto/video selama di udara, sehingga kamu bisa mengabadikan pengalaman epik ini.
4. Harga Tiket dan Fasilitas
Harga paralayang di Bukit Parang Endog bervariasi tergantung musim dan operator, rata-rata mulai dari Rp400.000–Rp600.000 per orang untuk sekali terbang tandem (termasuk peralatan dan asuransi). Biasanya harga sudah termasuk pemandu, briefing, dan foto/video sederhana. Terdapat juga fasilitas toilet, warung makan, area parkir, dan gazebo di sekitar area take off.
5. Tips Agar Pengalaman Paralayang Lebih Maksimal
-
Datang saat Cuaca Cerah:
Musim kemarau (April–September) adalah waktu terbaik karena angin lebih stabil dan langit cerah. Hindari musim hujan untuk keamanan dan visibilitas. -
Kenakan Pakaian Nyaman dan Sepatu Tertutup:
Hindari rok dan sandal. Gunakan celana panjang dan sepatu olahraga agar lebih aman dan nyaman saat take off dan landing. -
Bawa Kamera atau HP dengan Strap:
Pastikan perangkat terikat agar tidak jatuh selama di udara. -
Datang Lebih Awal:
Antrean bisa ramai, terutama saat weekend atau musim liburan. -
Jangan Lupa Pemanasan:
Lakukan stretching ringan sebelum terbang agar otot tubuh rileks dan siap.
6. Akses dan Rute Menuju Bukit Parang Endog
Dari pusat Kota Yogyakarta, arahkan perjalanan menuju Parangtritis, lalu lanjutkan ke arah timur melewati Pantai Parangtritis. Ikuti petunjuk jalan ke Bukit Parang Endog atau minta bantuan aplikasi peta digital. Waktu tempuh sekitar 60–90 menit menggunakan kendaraan pribadi atau sewa. Jalan menuju lokasi cukup baik, hanya di beberapa titik mendekati bukit jalannya menanjak dan berkelok.
7. Spot Lain yang Bisa Dikunjungi di Sekitar Parang Endog
Setelah puas paralayang, kamu bisa mampir ke beberapa destinasi di sekitar seperti:
-
Pantai Parangtritis: Ikon wisata pantai Jogja yang terkenal dengan pasir hitam dan legenda Ratu Kidul.
-
Gumuk Pasir Parangkusumo: Tempat sandboarding yang unik di Indonesia.
-
Pantai Depok: Surga kuliner seafood segar di pesisir Jogja.
Kesimpulan
Paralayang di Bukit Parang Endog, Yogyakarta adalah pengalaman wajib bagi para pencinta petualangan, wisata alam, dan pemburu sensasi baru di Jogja. Selain menikmati adrenalin dan panorama luar biasa, aktivitas ini juga menjadi cara unik untuk menikmati keindahan Pantai Selatan dari sudut yang berbeda. Dengan instruktur profesional, fasilitas lengkap, dan spot yang mudah dijangkau, paralayang di sini cocok untuk pemula maupun penggiat olahraga ekstrem.
Sudah siap terbang dan menikmati pemandangan Jogja dari ketinggian? Jangan lupa abadikan momenmu dan bagikan cerita serumu bersama teman dan keluarga!